Jurnalis warga
KJW Pemalang, Jadikan Menulis sebagai Hobi
Sikasur-(suarawargabelik.com) -
Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN),kembali mengadakan
Mentoring Reguler yang bertujuan untuk memberikan arahan dan motivasi kepada
para Jurnalis Warga (JW) dari tiga desa binaan yakni Desa Sikasur,Kuta
dan Bulakan,yang berada di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang Jawa Tengah,
Sabtu (25/11).
Kegiatan dimentori langsung oleh
koordinator Jurnalis Warga (KJW),Lukmanul Hakim. Selain memberikan materi dan
arahan, ia juga menceritakan didepan JW tentang pengalamannya menulis, yang
dirasa sudah seperti hobi baginya.
" Dulu waktu HP saya belum canggih,
sudah mulai menulis, bahkan saya bela-belain ke Warnet,karena menulis sudah
seperti hobi. Dibandingkan orang-orang diluar sana,yang memilki hobi seperti
piara burung, koleksi batu akik dan lain sebagainya,itu butuh biaya jauh lebih
mahal,"jelasnya.
Menurut Lukman,ia tidak pernah
mengharapkan berapa hasil pendapatan uang yang diperoleh,dari
tulisanya.Namun,yang ia harapkan yakni,ketika tulisanya dimuat website maupun
koran,disana akan ada pembaca yang tergugah atau tersentuh hatinya,untuk
berbagi, membantu dan menolong sesama, ketika tulisanya menggambarkan
sebuah kisah orang-orang yang hidupnya masih kurang beruntung.
Sebetulnya menulis itu hal yang mudah,
tapi untuk bisa masuk dalam prosedur pemberitaan itu yang sulit,sehingga para
JW terkadang masih bingung dalam menyusun kalimat-kalimat, agar menarik dan
mudah dipahami oleh pembaca.
Nurfatikhah (35),seorang JW yang
berasal dari Sikasur pun mengatakan, dirinya ingin tahu lebih banyak, bagaimana
sebaiknya menggunakan kalimat diawal alenia agar bacaan lebih menarik untuk
dibaca seterusnya.
" Semoga dalam kegiatan mentoring
reguler ini, saya bisa lebih memahami bagaimana mengambil sudut pandang yang
pas untuk penulisan di alenia awal atau lead"ungkapnya,
Di era yang serba modern ini, pesatnya dunia
internet, membuat orang-orang terkadang sering,tertegun didepan layar komputer
maupun posel,meskipun terkadang hanya untuk sekedar membaca maupun menonton.
Tulisan yang kita kira biasa saja,siapa
sangka bisa merubah satu keadaan,dimana orang yang tidak peduli karena tidak
tahu akhirnya menjadi perduli setelah tahu, ataupun orang-orang yang pola
hidupnya sembarangan, akan lebih tertib dan berhati-hati setelah membaca adanya
sebab akibat,dari sebuah perilaku.
Setelah maraknya ponsel-ponsel canggih,setiap
hari ada saja ratusan,bahkan mungkin ribuan orang dimuka bumi ini,mengetik,
memuat kemudian dibaca oleh orang lain sesama penggunan sosial media. Menulis,
sepintas seperti aktivitas sepele.Namun,siapa sangka,apabila tulisan
kita,terpublikasikan apalagi masuk dalam kategori pemberitaan yang sesuai
dengan prosedur jurnaliatik. Dimuat,di lihat,dan di bagikan infonya, kemudian
dibaca oleh banyak orang,maka apa yang kita suarakan dalam tulisan bisa saja
memberi dampak perubahan yang luar biasa pada pola pikir pembaca. (D7/LH).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar