Sikasur (suarawarga belik.com) – Kelompok PKK dari Dukuh Siparuk,
Desa Sikasur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang mengadakan pertemuan rutin
bulanan yang dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dari masing-masing Rukun Tetangga
(RT) dengan mengikuti pelatihan kemandirian wira usaha membuat keripik tempe
yang dipandu oleh Asih Sayekti di rumah Supriantin, Kamis (19/10).
Dengan pelatihan pembuatan keripik tempe Asih Sayekti berharap agar ibu-ibu tidak hanya sebagai konsumtif tetapi juga harus bisa berproduktif.
"Ibu-ibu harus bisa mandiri dan menciptakan
lapangan pekerjaan disamping untum menambah penghasilan," begitu paparnya.
Salah satu anggota kelompok, Anggita Yeni (25) merasa senang karena dengan pelatihan pembuatan keripik tempe, ibu PKK dapat menambah pengalamannya.
“ Diharapkan ibu-ibu di Dukuh Siparuk bisa memanfaatkannya
dan bisa menjadikannya sebagai usaha rumah tangga untuk menambah penghasilan,” harapan
Ketua PKK Dukuh Siparuk, Sri (45).
Dalam penutupan acara tersebut. Proses pembuatannya sangat
mudah dan praktis. Pertama, kita membeli tempe yg belum jadi, masih berupa
kedelai. Kedua, kita siapkan aci (tepung singkong) lalu dicampur jadi satu
kemudian dibungkus pakai plastik es.
Setelah itu, fermentasikan dalam waktu 40 jam atau 2 hari. Setelah jadi tempe, diiris tipis- tipis kemudian digoreng. Taburi bumbu selagi hangat menurut selera. Biasanya jika ingin dijual, keripik tempe juga bisa dipacking sesuai yg diinginkan. Keripik tempe siap dinikmati. Harganya sangat murah dan terjangkau, harga ¼ kilogram hanya Rp10.000. (Mus/LH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar