Post Page Advertisement [Top]

BeritaInfo

Gotong-royong Warga Masih Kental

SIKASUR (suarawargabelik.com) - Warga Desa Sikasur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang menginisiasi dengan ide gotong-royong membangun rumah tembok milik warga lain dengan sistem simpan pinjam material bangunan. Material bangunan bisa berupa semen bagi siapa saja yang berencana ingin membangun rumah.

Sistem gotong-royong ini sudah berjalan semenjak puluhan tahun silam, terutama di Dukuh Krajan RT 3 dan sekitarnya. Terbukti hingga kini gotong-royong tersebut sangat memudahkan warga bisa memiliki rumah tembok layak huni. Hal ini pun dapat membantu meminimialisir jumlah rumah tak layak huni (RTLH).

Padahal rata-rata hasil pendapatan sehari-hari warga setempat tidak menentu. Karna lebih banyak menjadi buruh tani dan ada juga yang berdagang, merantau dengan hasil yang tidak bisa ditentukan.

Dan cara yang dilakukan terbilang sangat sederhana, yaitu meminjam atau meminjamkan material bangunan kepada warga yang sedang membangun rumah.

Tursi (42) warga setempat yang berencana membangun rumah dan dia sudah memiliki cukup banyak simpanan semen yang dititipkan kepada tiap-tiap warga yang sudah membangun terlebih dulu.

"Saya sudah memiliki simpanan semen kurang lebih sekitar 150 sak, nanti kalo saya bangun rumah tinggal menagih," ungkap Tursi.

Ada juga yang menitipkan jenis material lain, seperti pasir ataupun batu dan lain-lain, baik menitipkan ataupun dititipi material tersebut. Sistem simpan pinjam non Bank ini tidak ada potongan maupun bunga. Hanya mengikuti perkembangan harga material.

Meskipun ada warga yang menitipkan material pada puluhan tahun lalu, dan baru bisa membangun pada tahun ini, namun cara mengembalikan material pun tetap tepat waktu dan sesuai perjanjian.

Jadi siapa sangka beberapa rumah-rumah cantik yang berada di Dukuh Krajan ini, tidak hanya dibangun dengan bermodalkan uang yang tidak sedikit, sebagian besar juga bermodalkan kepercayaan besar antar warga setempat.

"Gotong-royong ini butuh rasa percaya antar warga. Dan sampai sekarang gotong-royong ini sudah menjadi tradisi di desa ini," tandasnya.(DYNH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]