Manisnya Nanas Madu, Buah Unggulan Kabupaten Pemalang

Jakarta - Siapa yang tak mengenal buah nanas madu? Buah yang satu ini, memiliki bentuk bulat dan agak kecil, dibanding jenis lainnya. Meski demikian, rasa manis yang dimilikinya tak kalah dan boleh diadu dengan jenis nanas lainnya.

Buah yang banyak ditemui di daerah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini, ternyata sangat digemari oleh masyarakat luas, terutama masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah Jabodetabek. Tengok saja, berbagai pasar tradisional dan pasar modern, menyediakan buah yang satu ini.

Bupati Pemalang, Junaedi, mengakui, sebagai daerah yang memiliki luas 996,9 kilometer persegi, Kabupaten Pemalang merupakan wilayah penghasil utama nanas madu. Dua kecamatan yang ada di Pemalang (Kecamatan Belik dan Pulosari), kata dia, telah menjadi sentra produksi tanaman nanas madu.

"Kami memang menjadikan nanas madu sebagai produk unggulan Pemalang. Lahan penanamannya yang ada di dua kecamatan itu, saat ini sudah mencapai lebih kurang 500 hektare. Mengingat permintaan yang sedemikian tinggi, kami telah berencana untuk memperluas wilayah perkebunan nanas madu," kata Junaedi.

Wisata Agro

x

Rencana perluasan itu bukan tanpa alasan. Hal itu, kata dia, terkait dengan rencana pihak Pemkab Pemalang untuk mengembangkan wisata agro (Agro Tourism). Terlebih, Pemalang sendiri memiliki beberapa lokasi wisata agro lain yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.

"Pemalang itu kuat akan wisata alam. Karena itulah, kami ingin menjadikan Pemalang memiliki branding wisata alam. Pihak pemkab sendiri berupaya untuk terus meningkatkan pembangunan sarana dan pra sarana pendukung bagi wisatawan yang datang ke Pemalang," tambah Junaedi.

Untuk pengembangan nanas madu sendiri, lanjut dia, pihaknya juga tengah mengintensifkan pengembangan produk olahan dari buah ini, mulai dari minuman ringan, wajik, ogel-ogel, dan dodol.

"Hasil olahan tadi, tentunya bisa dijadikan sebagai buah tangan atau oleh-oleh khas bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Pemalang. Dengan begitu, pendapatan pelaku usaha juga ikut terdorong dengan banyak wisatawan membelanjakan uangnya di Pemalang," tambah Junaedi.

Chairul Fikri/FER

BeritaSatu.com