Acara yang dipandu Masrukhi Harun, Koordinator Jurnalis Warga ( KJW) Kapubaten Pemalang dimaksud untuk menyusun daftar usulan untuk RPJM Desa Desa Sikasur. Dan dibuka oleh Kepala Desa Sikasur, Kusin.
Dalam sambutannya dia mengatakan forum selapanan adalah forum komunikasi antara pemerintah desa dan warga untuk mengidentifikasi usulan pembangunan dan silaturahmi. Lebih lanjut dia mengatakan, Kiita jangan sampai terlibat dengan perbankkan gelap,hiduplah dengan apa adanya, jangan hidup dibawah bayang-bayang rentenir," katanya.
Dengan kata lain Kusin mengajak masyarakat nya untuk hidup sederhana. Acara dilanjutkan dengan lomba menghapal pancasila dengan hadiah tampah hasil kerajinan Suyar (35) yaitu kaum difabel yang produktif.
Hadir juga Lufiana dari Perhimpunan Pengembangan Media Nasional (PPMN). Dia mengatakan bahwa setiap warga mempunyai hak mengutarakan setiap masalah yg ada di lingkungan nya.
"Jangan pernah takut untuk mengungkapkan persoalan-persoalan yang ada di desa sepanjang menyangkut pelayanan dasar masyarakat," katanya .
Salah seorang peserta Musiyem (50) dari Dukuh Siparuk mengusulkan fasilitas Paud yang minim fasilitas nya. Juga anak-anak putus sekolah yang masih banyak dijumpai.
"Fasilitas pendidikan seperti PAUD milik yayasan sudah ada tapi fasilitas nya masih kurang. Apa bisa diusulkan kekurangan fasilitasnya, karena ini milik yayasan," katanya.
Uraian selanjutnya dipaparkan olah Umi Arofah dan Ambar Anggoro dari Forum Masyarakat Sipil (Formasi). Mereka membahas dan memaparkan setiap permasalahan yg ada di lingkungan anggotanya masing-masing. (Nur/Bas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar