Post Page Advertisement [Top]

adminduk

Perempuan Sikasur Dilibatkan dalam Penyusunan RKP

Sikasur (suarawargabelik.com)- Pelibatan perempuan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP des) sangatlah strategis, apalagi dari jumlah tim 11 yang dibentuk ada unsur keterwakilan perempuan, ungkap Ismono dari Tim Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (Kompak) di Balaidesa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Rabu (11/10/2017). 

Ismoyo menambahkan, tim 11 itu berguna untuk membantu dan menyempurnakan semua usulan kegiatan kemudian disesuaikan dengan prioritas di desanya. Adapun tim 11 ini terdiri dari Kepala Desa (kades), sekertaris desa (sekdes), BPD, Karang taruna dan keterwakilan perempuan yang diambilkan dari kelompok selapanan.

Tim ini diharapkan mampu menyusun RKP Desa mulai tanggal 10-30 Oktober 2017. Penyusunan dilakukan tidak hanya satu hari saja tapi bahkan berhari-hari dan kegiatan ini sangat menyita waktu. Disini peran dan kekompakan tim 11 sangat dibutuhkan terutama kaum perempuan.

Salah satu unsur perempuan dari tim 11, Nur Fatikhah (32) menuturkan, selaku wakil perempuan dari tim sebelas merasa pesimis apa-apa yang saya usulkan akan dapat terealisasi khususnya dalam bidang kesehatan, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya RKP di titik beratkan pada pembangunan. 

" Mudah-mudahan  penyusunan RKP ini ada aspek pemberdayaan untuk kepentingan masyarakat banyak,  banyak sekali usulan-usulan yang belum bisa terealisasi untuk diusulkan tahun depan," imbuhnya.

Selanjutnya, Wahyu Nikmah (42), selaku Badan Pengawas dari Kecamatan mengungkapkan, senang dan terimakasih kepada seluruh anggota tim sebelas yang dengan bersusah payah dan mencurahkan pikirannya di dalam penyusunan RKP Des.

" Saya juga berharap kekompakan ini akan terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Samuri (38) selaku tim pendamping dari KOMPAK bahwa apabila kompak sudah tidak ada di Desa Sikasur lagi dalam penyusunan RKPDes nantinya akan tetap dengan prosedur yang ada.

" Program yang baik harus tetap dipertahankan dan program yang kurang baik harus sebisa mungkin dapat diperbaiki," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]