Post Page Advertisement [Top]

BeritaInfo

Seni Sintren masih mempunyai Daya Tarik di Masyarakat

Bulakan (suarawargabelik.com) - Seni tradisi yang populer di pesisir pantai utara Pulau Jawa adalah Sintren atau Leis . Seni yang menggambarkan kisah cinta Raden Sulandana putra Ki Bahurekso dan Dewi Rantam Sari dengan Sulasih dari Kalisalak. Namun kisah cinta mereka tidak mendapat restu dari Ki Bahurekso. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.

Aroma dupa dan sesaji mewarnai seni pertunjukan ini. Sang penari dengan tangan terikat dimasukan dalam kurungan, namun begitu keluar menjelma menjadi putri cantik. Hal tersebut juga tampak pada pertunjukan sintren yang diselenggarakan  di Desa Bulakan (28/8).

Rusmono  (55) pemilik sanggar sintren Suko Laras , Beluk yang sudah lama malang melintang menuturkan, untuk bulan Agustus hampir tiap hari group nya manggung. Dengan mematok harga 700 ribu sampai 1,5 Juta sekali pentas dengan durasi 4 jam.

"Animo masyarakat terhadap seni sintren masih tinggi, hal ini terbukti dari jumlah penonton yang selalu membludak," katanya.

Dengan peralatan musik yang sederhana dan lagu-lagu rakyat yang sudah akrab ditelinga membuat pertunjukan ini selalu ditunggu. 

"Seni sintren tak bisa dipisahkan dari cerita rakyat Pemalang, karena sintren adalah seni pertunjukan yang sudah lama ada dan bagian dari sebuah tradisi," tambahnya.

Malam sudah lama berlalu, hawa dingin sudah menusuk tulang. Namun penonton tak beranjak dari tampak duduknya. Umdatus Solikha (30) sangat menikmati penari sintren yang menari dengan gemulai, dengan kaca mata hitamnya.

"Kita harus bangga dengan budaya sendiri, karena merupakan identitas bangsa. Kalau bukan kita yang menjaganya , siapa lagi yang akan melestarikan," katanya.

Malam kian tambah larut, suara gamelan kian menambah kesakralan pertunjukan. Celetukan bodor dengan banyolan-banyolannya membuat pertunjukan ini sangat interaktif.

"Banyolan-banyolan bodor yang lucu dan segar membuat kita tertawa dan bikin mata tidak ngantuk," pungkasnya. (Sgt/Bas)                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]