Jurnalis warga
Replikasi Jurnalis Warga Baru di Desa Bulakan
Pemalang, Harian Pemalang – Sebanyak 11 Jurnalisme Warga (JW) dari tiga Desa menghadiri acara perekrutan Jurnalis warga baru yang bertempat di Rumah Makan Zigan Desa Sikasur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, Jumat (10/11).
Tiga Desa tersebut yakni Desa Sikasur, Kuta dan Bulakan. Desa Bulakan terpilih sebagai Desa replikasi untuk kegiatan Jurnalis warga karena jarak terdekat dengan dua Desa dan memiliki calon -calon jurnalis yang handal.
Kegiatan ini merupakan program Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Jakarta di bawah The Asia Foundation.
Kordinator Jurnalis Warga (KJW) Kabupaten Pemalang Lukmanul Hakim (31) mengatakan, perekrutan ini dilakukan agar setiap warga berani mengemukakan pendapat ataupun mengupload setiap permasalahan yang menyangkut pelayanan dasar dan belum ada solusinya.
Apabila ingin mempunyai Desa yang berkualitas, mandiri dan maju, kata Lukman, maka janganlah takut untuk meliput yang intinya dapat membawa perubahan, memang sulit melakukannya tapi akan lebih baik kalau kita berusaha,” paparnya.
" Carilah berita yang menyangkut pelayanan dasar seperti kesehatan,pendidikan dan adminduk. Kami ingin semua peserta itu semakin cerdas dan bijak dalam meliput sebuah berita asal ada narasumber yang pas.Dalam berita juga harus memenuhi kriteria yakni cara penulisan kalimat, penyesuaian judul, isinya harus singkat padat dan jelas," paparnya.
Salah satu jurnalis warga Desa Sikasur, Fatikhah (32) mengungkapkan, dirinya pada awal perekrutan JW merasa bingung, tidak tahu dan tidak paham sama sekali program apa ini. Tetapi dengan berjalannya waktu dan juga sering mengikuti pelatihan, dia sedikit paham.
Menurutnya, program ini sangat bagus, karena tidak hanya untuk orang yang sekolahnya tinggi dan bertitle saja, tapi juga untuk ibu rumah tangga biasa dapat menjadi seorang jurnalis yang handal,dengan tekad dan keyakinan maka semuanya akan terwujud.
" Harapan saya, dengan adanya kegiatan perekrutan JW baru, semoga akan semakin banyak orang yang tau bagaimana cara membuat berita dan bisa menuangkan informasi melalui tulisan," pungkasnya. (NF JW SIKASUR/LH)
Tiga Desa tersebut yakni Desa Sikasur, Kuta dan Bulakan. Desa Bulakan terpilih sebagai Desa replikasi untuk kegiatan Jurnalis warga karena jarak terdekat dengan dua Desa dan memiliki calon -calon jurnalis yang handal.
Kegiatan ini merupakan program Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Jakarta di bawah The Asia Foundation.
Kordinator Jurnalis Warga (KJW) Kabupaten Pemalang Lukmanul Hakim (31) mengatakan, perekrutan ini dilakukan agar setiap warga berani mengemukakan pendapat ataupun mengupload setiap permasalahan yang menyangkut pelayanan dasar dan belum ada solusinya.
Apabila ingin mempunyai Desa yang berkualitas, mandiri dan maju, kata Lukman, maka janganlah takut untuk meliput yang intinya dapat membawa perubahan, memang sulit melakukannya tapi akan lebih baik kalau kita berusaha,” paparnya.
" Carilah berita yang menyangkut pelayanan dasar seperti kesehatan,pendidikan dan adminduk. Kami ingin semua peserta itu semakin cerdas dan bijak dalam meliput sebuah berita asal ada narasumber yang pas.Dalam berita juga harus memenuhi kriteria yakni cara penulisan kalimat, penyesuaian judul, isinya harus singkat padat dan jelas," paparnya.
Salah satu jurnalis warga Desa Sikasur, Fatikhah (32) mengungkapkan, dirinya pada awal perekrutan JW merasa bingung, tidak tahu dan tidak paham sama sekali program apa ini. Tetapi dengan berjalannya waktu dan juga sering mengikuti pelatihan, dia sedikit paham.
Menurutnya, program ini sangat bagus, karena tidak hanya untuk orang yang sekolahnya tinggi dan bertitle saja, tapi juga untuk ibu rumah tangga biasa dapat menjadi seorang jurnalis yang handal,dengan tekad dan keyakinan maka semuanya akan terwujud.
" Harapan saya, dengan adanya kegiatan perekrutan JW baru, semoga akan semakin banyak orang yang tau bagaimana cara membuat berita dan bisa menuangkan informasi melalui tulisan," pungkasnya. (NF JW SIKASUR/LH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar