Post Page Advertisement [Top]

Jurnalis warga

Jurnalis Warga Tangkal Berita Hoax

Tugas seorang wartawan salah satunya yakni mencari fakta dan data yang sesuai kenyataan, baru setelah itu dianalisis. Demikian disampaikan Redaktur Koran Harian Radar Tegal Ismail Fuad dihadapan peserta Workshop Jurnalis warga  yang diikuti oleh 13 Jurnalis Warga (JW) selama dua hari di Aula Hotel Jambe Kembar Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2017).


Kemudian, lanjut Ismail,  untuk mendukung agar pembaca bisa memahami isi berita, harus disertai gambar atau foto. Sehingga gambar bisa bercerita. Bagaimana mendapatkan angle terbaik dalam pengambilan gambar sesuai komposisi, proporsi maupun pencahayaan.

" Setiap berita didalamnya terkandung unsur 5W+1H yakni Who/Siapa, What/Apa, Where/Dimana, Why/Mengapa, When/Kapan, dan How/Bagaimana," imbuhnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Redaktur Satelit Post Agus Setiyanto, seorang wartawan harus bisa mengamati dan terjun langsung di lapangan dan tidak boleh menyebarkan berita yang belum jelas kebenaranya.

" Selain itu, dijelaskan juga ketika akan meliput suatu berita harus konfirmasi atau wawancara langsung dengan orang yang bersangkutan," tambahnya.

Salah satu peserta dari Desa Bulakan Rusmiati mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan workshop. Sekalipun belum menghasilkan satu berita, setidaknya ada gambaran bagaimana nanti bila ingin menghasilkan berita yang bagus.

Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) yang merupakan program The Asia Foundation (TAF) melalui Koordinator JW membina tiga desa di Kecamatan Belik yakni Desa Sikasur, Kuta, dan Bulakan.

(Naeni/yuli/LH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]