Sikasur (suarawargabelik.com) – Dilibatkannya unsur perempuan yang diambil
dari forum selapanan, agar anggota selapanan ini bisa menyampaikan proses
penganggaran desa sampai mana dan seperti apa.
Demikian disampaikan Direktur Program Formasi (forum masyarakat sipil) Yusuf
Murtiono (50) sebagai pembuka pelatihan penyusunan APB Desa 2018 di
Banjarnegara (7/11) kemarin.
Keuangan desa, kata Yusuf, adalah siklus yang pasti terjadi di Desa, yang
terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan.
Komponen keuangan desa ini selama ini hanya 2 yang dianggarkan oleh Desa
yakni pendapatan dan belanja, dikarenakan minimnya pengetahuan pemerintahan
desa tentang komponen pembiayaan.
Pelatihan yang dihadiri unsur pemerintahan desa, Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) dan unsur perempuan ini di ikuti 3 kabupaten, yakni Brebes, Pemalang dan
Pekalongan.
Peserta dari 3 kabupaten ini merasa bersyukur dengan diadakannya pelatihan
ini, "Saya pribadi sangat senang dengan adanya pelatihan ini, karena saya
selama ini menyusun APB Desa hanya mengisi pendapatan dan belanja, karena tidak
tau harus mengisi apa di pembiayaan", tutur Sekretaris Desa Kedungoleng
Kabupaten Brebes, Seger (46).
Banyak harapan baik dari Formasi (Forum masyarakat sipil) selaku fasilitator
pelatihan maupun dari peserta, utamanya agar terciptanya penyusunan APB Desa
yang sesuai dengan Undang-undang maupun Peraturan Pemerintah. Juga harapan agar
terciptanya pengelolaan keuangan desa yang Transparan, Partisipatif dan
Akuntabel. (Riris, Sikasur/LH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar