perempuan
Para Ibu di Desa Sikasur Sulit Dapatkan gas LPG 3 kg
Sikasur (suarawargabelik.com) - Warga Sikasur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kg, Sabtu (4/11). Sudah hampir dua minggu masyarakat kesulitan mendapatkan gas.
Salah satu warga Sikasur Raiyah (50) mengungkapkan, merasa kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 kg, sesekali dia harus menggunakan kayu bakar.
"Perabotan saya jadi cemong semua,karena sudah tiga hari saya memasak menggunakan tungku,"ungkapnya.
Itupun bagi warga yang masih memiliki tungku di rumahnya,namun bagi warga dengan rumah kecil dan tidak memiliki tungku, maka kelangkaan gas menjadi hal yang mengkhawatirkan. mereka mulai berpikir jika stok gas daerah sikasur kosong dalam waktu lama,maka bagaimana mereka bisa memasak untuk mencukupi kebutuhan makan setiap hari.
Salah satu Pedagang Kurdi (40) mengatakan, kelangkaan gas LPG 3 kg akibat supply jumlah pengiriman di yang dikurangi.
“ Entah alasannya apa, namun akibat keterlambatan pengiriman ataupun kelangkaan gas, terkadang bisa membuat masyarakat berebut menimbun dengan tabung simpanan, bahkan bagi pedagang gas yang sekaligus berjualan makanan matang/masakan,mereka akan menyetop penjualan meskipun gas masih ada beberapa tabung,” katanya.
Dikhawatirkan, para penjual akan mengatakan kepada pembeli bahwa gas sudah habis dikarenakan untuk cadangan kebutuhan sendiri,mengingat kebutuhan gas bagi pedagang masakan lebih cepat dibanding kebutuhan untuk rumah tangga. (JW Dynh/LH)
Salah satu warga Sikasur Raiyah (50) mengungkapkan, merasa kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3 kg, sesekali dia harus menggunakan kayu bakar.
"Perabotan saya jadi cemong semua,karena sudah tiga hari saya memasak menggunakan tungku,"ungkapnya.
Itupun bagi warga yang masih memiliki tungku di rumahnya,namun bagi warga dengan rumah kecil dan tidak memiliki tungku, maka kelangkaan gas menjadi hal yang mengkhawatirkan. mereka mulai berpikir jika stok gas daerah sikasur kosong dalam waktu lama,maka bagaimana mereka bisa memasak untuk mencukupi kebutuhan makan setiap hari.
Salah satu Pedagang Kurdi (40) mengatakan, kelangkaan gas LPG 3 kg akibat supply jumlah pengiriman di yang dikurangi.
“ Entah alasannya apa, namun akibat keterlambatan pengiriman ataupun kelangkaan gas, terkadang bisa membuat masyarakat berebut menimbun dengan tabung simpanan, bahkan bagi pedagang gas yang sekaligus berjualan makanan matang/masakan,mereka akan menyetop penjualan meskipun gas masih ada beberapa tabung,” katanya.
Dikhawatirkan, para penjual akan mengatakan kepada pembeli bahwa gas sudah habis dikarenakan untuk cadangan kebutuhan sendiri,mengingat kebutuhan gas bagi pedagang masakan lebih cepat dibanding kebutuhan untuk rumah tangga. (JW Dynh/LH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar