Beritakesehatanlayak anak
Meminimalisir Kasus Gizi Buruk dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Sikasur (suarawargabelik.com) - Agar setiap orang tua
mengetahui tumbuh kembang anak balita, PKK Desa Sikasur mengadakan kegiatan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) dan penimbangan berat badan balita yang dihadiri ibu-ibu
yang memiliki anak balita di Dukuh Krajan Desa Sikasur Kecamatan Belik
Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (6/10).
Dalam kegiatan ini juga ada penyuluhan yang diberikan oleh
bidan setempat. Salah satu bidan Desa Machilah (50) mengatakan, ibu-ibu pada
setiap kegiatan penimbangan harus hadir agar dapat mengetahui pertumbuhan
anak-anaknya.
“ Selain itu juga
dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kasus gizi buruk yang sering
terjadi didaerah lain akhir-akhir ini,” katanya.
Pengunjung Posyandu Reni (48) mengungkapkan, kegiatan ini
rutin dilakukan setiap bulannya di Desa Sikasur, pemberian PMT juga dilakukan 5
atau 6 bulan sekali dengan tujuan untuk perbaikan gizi balitanya.
" Pemberian PMT yang hanya dilakukan setiap 5 atau 6
bulan saja tidak dapat berpengaruh terhadap gizi pada anak-anak kami, minimal 1
atau 2 bulan sekali itu baru ada efeknya,” ungkapnya.
Memang benar, Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) tidak akan berdampak maksimal terhadap gizi anak kalau
pemberiannya hanya dilakukan 5-6 bulan sekali. Terungkap, kegiatan PMT itupun
diambil dari dana PKK yang tidak seberapa. Sehingga dari kader posyandunya
berinisiatif untuk mengumpulkan dana dari setiap pengunjung posyandu atau
swadaya.
Salah satu anggota kelompok perempuan Nur mengatakan, memang
sangat disayangkan apabila dana yang menggelontorkan untuk PMT saja masih
sangat minim,apalagi untuk dana kesehatan lainnya.
“ Harapan kedepan adalah agar Desa Sikasur akan semakin maju
dan berkembang, tidak hanya dari segi pembangunan saja tapi dari segi pendidikan
dan kesehatan juga,” pungkasnya. (Kontributor Nur Fatikhah editor Lukman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar