Sikasur (suarawargabelik.com) – Hadirnya pasar Siparuk di
Desa Sikasur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang selain sebagai penunjang
ekonomi masyarakat juga memperhatikan kebersihan lingkungan pasar.
Salah satu pedagang kelontong, Purwanto (30) mengatakan,
kebersihan pasar ini diharapkan tidak menjadi tempat yang kumuh seperti pasar
pada umumnya, karena menurutnya kebersihan pasar akan mempengaruhi kesehatan
para penjual dan pembeli khususnya para perempuan yang kerap kali berbelanja.
“ Transaksi jual beli yang ada ternyata tidak hanya dari
masyarakat Dukuh Siparuk dan Desa Sikasur saja, akan tetapi dari masyarakat
desa tetangga, yakni Simpur dan Karangmoncol. Hal ini yang menjadikan semakin
banyak orang berlalu lalang. Semoga tetap terjaga kebersihan di lingkungan
pasar,” katanya.
Pasar Siparuk hadir sebagai wujud dari pelaksanaan
Undang-undang desa nomor 6 tahun 2014 untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa secara luas.
Tidak hanya kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan warga
sekitar, akan tetapi hadir pula kios yang menampung hasil tani dari warga.
Hj.Warni (52) Salah satu pedagang dari Dukuh Sodong Desa Sikasur, Kecamatan Belik menjual hasil
tani warga yang dihargai sesuai harga pasar umumnya. "Yang dijual tidak
hanya beras, tetapi juga singkong, ubi dan hasil tani lainnya," tuturnya.
Pasar yang sempat sepi pada awal didirikan itu kini ramai,
beragam komoditi dijual disana, tak hanya kebutuhan sehari-hari dan hasil tani.
Bahkan jasa bengkel dan tambal ban pun kini hadir disana sebagai bentuk dari
antusiasme warga terhadap hadirnya pasar.
Harapan warga
Sikasur, pasar yang saat ini menjadi pusat perekonomian yang terjangkau
lokasinya dan terjaga kebersihan lingkungannya. (Ririz JW Sikasur editor Lukman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar