Pemalang (suarabelik.com) -Forum Masyarakat Sipil (FORMASI) bersama Kolaborasi Masyarakat dan pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK), kembali mengadakan pelatihan kemasyarakatan selama 2 hari (26-27/7/2017) di Hotel Mulia Sentana (SM) Pemalang kemarin.
Pelatihan yang digelar dihadiri oleh beberapa perwakilan masyarakat dari Desa Kuta dan Desa Sikasur, serta beberapa pejabat daerah seperti Camat dan kades, hadir pula pada sesi akhir dari Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (DISPERMASDES).
Pelatihan ini untuk membantu menguatkan kapasitas desa serta meningkatkan Kualitas Rencana Kerja pemerintah desa (RKP des),dalam pelatihan ini juga membahas beberapa visi misi kedepan untuk masing-masing desa,agar bisa lebih baik lagi dalam meningkatkannya pelayanan serta memanfaatkan potensi desa baik wisata maupun produk unggulan.
Dalam pelatihan ini di jelas lagi oleh umi Arifah(30 th) selaku mediator dari FORMASI mengenai pentingnya Adminduk bagi masyarakat dan pemerintah supaya lebih mempermudah lagi proses pendataan penduduk.
"Misalkan bantuan tunai untuk warga miskin,ini memang bagus tapi pada kenyataanya tidak mengurangi angka kemiskinan malah ditahun berikutnya jumlah data warga miskin bertambah,kenapa?karena siapa sih yang tidak senang dikasih duit,dan ini juga salah satu dampak dari tidak jelasnya data penduduk," terangnya.
Dengan diadakan pelatihan ini, seluruh perwakilan dari kedua desa yang hadir berharap,agar program KOMPAK ini bisa benar-benar membawa perubahan yang lebih baik terutama di bidang pelayanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
pada sesi akhir acara tersebut,ada sambutan yang disampaikan oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (DISPERMASDES),Rifqi Jaya (56) memaparkan beberapa masukan penting salah satunya adalah desa diharapkan bisa memiliki produk unggulan sebagai komoditas yang bisa mensejahterakan masyarakat desa.(dynh)
Pelatihan yang digelar dihadiri oleh beberapa perwakilan masyarakat dari Desa Kuta dan Desa Sikasur, serta beberapa pejabat daerah seperti Camat dan kades, hadir pula pada sesi akhir dari Dinas Pemberdayaan masyarakat dan desa (DISPERMASDES).
Pelatihan ini untuk membantu menguatkan kapasitas desa serta meningkatkan Kualitas Rencana Kerja pemerintah desa (RKP des),dalam pelatihan ini juga membahas beberapa visi misi kedepan untuk masing-masing desa,agar bisa lebih baik lagi dalam meningkatkannya pelayanan serta memanfaatkan potensi desa baik wisata maupun produk unggulan.
Dalam pelatihan ini di jelas lagi oleh umi Arifah(30 th) selaku mediator dari FORMASI mengenai pentingnya Adminduk bagi masyarakat dan pemerintah supaya lebih mempermudah lagi proses pendataan penduduk.
"Misalkan bantuan tunai untuk warga miskin,ini memang bagus tapi pada kenyataanya tidak mengurangi angka kemiskinan malah ditahun berikutnya jumlah data warga miskin bertambah,kenapa?karena siapa sih yang tidak senang dikasih duit,dan ini juga salah satu dampak dari tidak jelasnya data penduduk," terangnya.
Dengan diadakan pelatihan ini, seluruh perwakilan dari kedua desa yang hadir berharap,agar program KOMPAK ini bisa benar-benar membawa perubahan yang lebih baik terutama di bidang pelayanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
pada sesi akhir acara tersebut,ada sambutan yang disampaikan oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (DISPERMASDES),Rifqi Jaya (56) memaparkan beberapa masukan penting salah satunya adalah desa diharapkan bisa memiliki produk unggulan sebagai komoditas yang bisa mensejahterakan masyarakat desa.(dynh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar