perempuan
15 dari 32 Peserta Perekrutan Perangkat Desa SIkasur adalah Perempuan
Sikasur
(suarawargabelik.com). Penerimaan tes hasil kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dan pengarahan tes wawancara untuk para peserta calon
perangkat Desa Sikasur, dari 32 peserta calon perangkat desa terdiri dari 15 perempuan, 15 laki-laki dan 2 orang tidak hadir. Kegiatan ini telah dilaksanakan di pendopo Balai Desa Sikasur, Kecematan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
(24/11)
Dari 32 seperta calon perangkat desa telah menerima hasil
tes kesehatan dan alhamdulillah semua sehat serta memenuhi syarat untuk
jadi calon perangkat desa, dalam artian lolos dan bisa mengikuti tahapan
tes selanjutnya yaitu tes wawancara.
Dalam tes wawancara peserta diberi arahan bagaimana tahap-tahap
pelaksanaan tes wawancara dan peserta diarahkan untuk berpakaian rapi
dan bersepatu.
Ketua Panitia calon perangkat Desa Wahyudi mengatakan, dari hasil tes kesehatan yang telah
dilaksanakan semoga calon perangkat desa bisa sehat secara jasmani dan
rohmani.
" Selain itu semoga nantinya dari 32 peserta bisa terpilih yang
benar-benar nantinya bisa amanah dengan jabatan yang telah diterima
serta benar-benar bekerja untuk memajukan Desa Sikasur," katanya.
Salah satu peserta perangkat dari perempuan Nur Afiatun mengatakan, sebagai salah satu warga Sikasur sekaligus calon
perangkat desa (kadus) juga berharap, siapapun nantinya yang terpilih
menjadi perangkat desa entah itu lelaki ataupun perempuan bisa
benar-benar bekerja sepenuh hati untuk memajukan desa sikasur. Karena
baginya perempuan atau lelaki itu sama saja tidak ada bedanya. Tetapi
kadang perempuan dipandang sebalah mata, apalagi pemahaman sebagian
masyarakat di desanya bahwa perempuan hanya bisa memasak, mencuci dan
lain sebagainya yang berbau dengan pekerjaan rumah tangga.
" Tetapi saya
sebagai salah satu wakil perempuan memcoba untuk menepis anggapan atau
pandangan masyarakat tersebut dan memberanikan diri untuk menjadi calon
perangkat desa (kadus). Saya tidak peduli anggapan atau pandangan
masyarakat tentang perempuan tidak pantas jadi seorang pemimpin (kadus).
Karna saya yakin perempuan pun bisa jadi seorang pemimpin (kadus) selagi
ada kemauan, niat dan motivasi yang baik," paparnya.
Kegiatan penerimaan hasil tes kesehatan dan pengarahan tes
wawancara dilaksanakan pada tanggal 24 november 2017. Dihadiri oleh
ketua panitia calon perangkat desa Wahyudi,S.Pd, Suwarso, S.Pd., M.Pd,
Ediyanto dan Aminudin.( NAF/LH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar